PENGAMATAN SEL KELAMIN
A. TEORI
DASAR
Sel kelamin atau gamet merupakan komponen penting
sistem reproduksi karena dari persatuan
antara sel kelamin jantan dan betina terbentuklah zigot yang akan berkembang menjadi individu
baru.
Sel
kelamin jantan disebut spermatozoid (jamak:spermatozoa) dihasilkan ditubulus
semifinus dalam testis melalui proses spermatogenesis. Proses spermatogenesis
pada laki-laki berlangsung sejak usia akil balig sampai seumur hidup.
Spermatozoid terdiri atas bagian kepala, leher,
bagian tengah, dan ekor yang berupa flagel panjang. Setelah dikeluarkan dari
testis, sperma belum mempunyai kemamuan bergerak (belum motil). Motilitas
sperma baru diperoleh setelah mengalami aktifitas (pematangan fisiologis)
didalam epididimis bagian kauda.
Sel
kelamin betina disebut sel telur (ovum) dihasilkan didalam ovarium melalui
proses oogenesis. Proses oogenesis pada perempuan berlangsung sejak masa embrio
sampai tercapainya usia menupause.
Perkembangan sel telur di ovarium terjadi didalam
folikel-folikel telur. Sel telur dilengkapi dengan membran sel yang disebut
dengan plasmalema atau oolema untuk melindungi sitolasma, inti yolk, dan
organel-organel dalam sel.
B. TUJUAN
1. Mengenal
morfologi spermatozoid dan sel telur mamalia
2. Mengamti
erbedaan sel kelamin yang diambil dari bagian –bagian sistem reproduksi yang
berbeda.
C. ALAT
DAN BAHAN
1. Alat
seksi 8.
Papan seksi
2. Gelas
arloji 9.
Skalpel
3. Mikroskop 10.
Kaca benda
4. Kaca
penutup 11.
Pipet
5. Beaker
glass 100 ml 12.
Mencit jantan dan betina
6. Larutan
ringer untuk mamalia
7. Akuades
D. CARA
KERJA
·
Pengamatan spermatozoid
1. Mematikan
mencit jantan dengan melakukan dislokasi leher.
2. Meletakkan
testis pada kaca arloji iris-iris dengan skalpel, menambahkan larutan ringer
sampai terbentuk susensi.
3. Meneteskan
beberapa tetes suspensi testis diatas kaca benda lalu mengamati di bawah
mikroskop dengan pembesaran 40x10. Menggambar beberapa sperma yang nampak.
Memperhatikan apakah sperma tersebut dapat bergerak.
4. Melakukan
prosedur di atas untuk mengamati sperma yang di ambil dari epididimis dan vas
deverens.
E. ANALISIS
DATA
Dari
hasil pengamatan kelompok kami melalui penelitian dengan medium Tikus jantan yang di ambil
sperma.nya yang kemudian di amati dengan mikroskop dengan
pembesaran 40x10 dapat ditemukan 2 sperma dengan kondisi yang masih hidup.
Bentuk sperma tersebut seperti sabit dan mempunyai ekor.
F. DISKUSI/PEMBAHASAN
1. Jelaskan
perbedaan struktur dan motilitas spermatozoid yang di ambil dari testis,
epididimis dan vas deferens?
Jawab: Spermatozoid yang
di ambil dari testis, epididimis, dan vasdeveren sama.
2. Dapatkah
sperma mencit yang di ambil dari testis di gunakan untuk membuahi sel telur
secara in vitro? Jelaskan!
Jawab :
Tidak, karena sperma
yang masih berada di testis masih belum aktif, dan sperma yang dapat membuahi
atau aktif hanya dari epididimis.
G. KESIMPULAN
Pada Pengamatan yang telah di lakukan, dapat di
simpulkan bahwa :
Pengamatan pada tikus putih, karena tikus putih
hampir memiliki sistem organ yang sama dengan manusia lainnya.
Sperma
mencit yang di ambil dari testis tidak
dapat di
gunakan untuk membuahi sel telur secara in vitro, karena sperma yang masih
berada di testis masih belum aktif, dan sperma yang dapat membuahi atau aktif
hanya dari epididimis.
H. DAFTAR
RUJUKAN
http://www.rsudaws.com/index.php/using-joomla/extensions/components/content-component/single-article/86-art-kesehatan/120-infertilitas.html
Merkur Sbobet | German | German Merkur Sbobet - DAFTAR
BalasHapusMERKUR Sbobet. 4790, 메리트 카지노 쿠폰 0095836 | Merkur - 바카라 사이트 Brand Merkur. 4990, 0095836. 메리트 카지노